• Apr 19, 2018
• semin
• BERITA, LINGKUNGAN

Ngelo - Warga desa Semin tepatnya dusun Tholo, Ngelo, Semen dan dusun-dusun lainnya yang bersebelahan dengan hutan tutupan pemerintah, sangat diresahkan dengan serangan hama kera ekor panjang yang merusak tanaman di ladang mereka.   Sudah setahun belakangan ini kera-kera mulai muncul dan merusak tanaman para petani. Entah dari mana asalnya gerombolan kera-kera ini datang, seiring dengan berjalannya waktu populasi kera semakin tidak terkendali. Menurut kabar burung dari para warga, kera-kera ini sengaja dilepaskan oleh pihak tertentu dengan tujuan agar kayu-kayu di hutan tutupan tidak di curi. Namun berita tersebut belum bisa dipastikan kebenaraannya, karena belum ada saksi mata yang melihat secara langsung kejadian tersebut.   Frustasi dengan hama kera, para petani pun memutuskan tidak menanami ladang mereka yang bersebelahan dengan hutan tutupan dan membiarkannya ditumbuhi rerumputan. Karena hampir semua jenis tanaman yang ditanam oleh warga akan dijarah. Padi, kacang-kacangan, jagung, singkong, hingga kunyitpun tidak luput dari jarahan para kera.   Pemerintah desa Semin sudah berusaha bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten untuk membahas solusi dari hama kera ini, namun belum menemui titik terang. Sehingga warga masih menggunakan cara sederhana untuk mengurangi hama kera ini dengan membuat suara-suara bising seperti petasan kaleng dan membuat pengasapan dengan harapan para kera takut dan kembali ke hutan.   -angga