Ketika Musim Hujan Tak Lagi Dapat Dipercaya

  • Jan 10, 2019
  • semin

Semin - Akhir-akhir ini, suhu di beberapa wilayah Indonesia cukup panas. Apalagi di wilayah Wonogiri dan sekitarnya. Selain itu, memasuki bulan Oktober seharusnya Indonesia sudah memasuki musim hujan. Namun tak kunjung turun hujan. Akibatnya, beberapa wilayah mengalami kekeringan dan kekurangan air. Cuaca panas juga masih menyelimuti beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Wonogiri dan sekitarnya. Mengapa musim hujan belum terjadi di Indonesia. Berikut penjelasan Kepala Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Hary Djatmiko: 1. Adanya kemunduran musim hujan BMKG memperkirakan hujan akan turun di wilayah Indonesia pada bulan Oktober, November, Desember. Tapi tidak semua serentak. Ada beberapa wilayah yang mengalami keterlambatan musim hujan, termasuk DKI Jakarta dan sekitarnya. Menurut peta BMKG, awal musim hujan di wilayah-wilayah itu diperkirakan turun pada bulan November dan Desember 2018. Kemunduran musim hujan ini juga terjadi di Jawa Tengah dan Yogyakarta, beberapa kota di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, sebagian wilayah di Nusa Tenggara Timur, sebagian wilayah di Aceh, Kalimantan, Sulawesi, Papua. Artinya, musim hujan di sebagian besar wilayah di Indonesia mengalami kemunduran. 2. Sedang terjadi pengumpulan awan hujan Hary menjelaskan, bulan ini sedang terjadi proses pembentukan awan hujan secara bertahap, namun belum merata. Saat ini, pengumpulan awan hujan bisa berpotensi terjadi hujan disertai kilat dan petir nantinya. 3. Adanya fenomena El Nino pengaruhi curah hujan Penyebab lain adalah karena adanya fenomena El Nino Southern Oscillation (ENSO). Fenomena ini merupakan fenomena global dari sistem interaksi lautan atmosfer yang ditandai dengan adanya anomali suhu permukaan laut di wilayah Ekuator Pasifik Tengah, di mana jika anomali suhu permukaan laut di daerah tersebut positif (lebih panas dari rata-ratanya) maka disebut El Nino. Fenomena alam ini berpengaruh terhadap pengurangan curah hujan namun tidak signifikan. Menurut BMKG, beberapa prediksi menunjukkan bahwa kondisi El Nino Lemah hingga akhir tahun 2018. Sehingga musim hujan menjadi mundur di beberapa wilayah zona musim. -angga Sumber : https://www.merdeka.com/peristiwa/3-penyebab-indonesia-suhunya-panas-dan-belum-memasuki-musim-hujan/adanya-fenomena-el-nino-pengaruhi-curah-hujan.html