• Oct 20, 2018
• semin
• BERITA

Semin - Sudah sekitar 6 bulan yang lalu desa Semin mengalami musim kemarau. Kemarau tahun ini bisa dibilang cukup panjang dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Memang sempat dua kali turun hujan sebulan yang lalu, namun setelah itu hujan tak kunjung datang lagi. Sehingga para petani yang sudah terlanjur menanam tanaman di sawah dan kebun mereka harus merelakan tanamannya mati karena tidak adanya air. Tidak hanya tanaman mereka yang mati karena kekurangan air. Di sebagian daerah di desa Semin juga sudah mulai kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Seperti di dusun Semen dan Tempursari, sudah beberapa kali truk tangki berisi air bersih yang berasal dari bantuan teman-teman PMI dan BNPB dikerahkan dalam upaya membantu masyarakat dusun Semen dan Tempursari untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akan air bersih. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah desa dibantu dengan program Pamsimas dari pemerintah untuk mengatasi kekeringan di musim kemarau, namun sulitnya sumber air masih menjadi kendala sampai saat ini, kalaupun ada sumber air bersih pasti letaknya sangat jauh dari daerah yang mengalami kekeringan. Semoga saja untuk kedepannya segera ditemukan sumber air yang mampu dijangkau oleh masyarakat, agar sebagian masyarakat desa Semin tidak mengalami kekurangan air bersih lagi di musim kemarau yang cukup panjang untuk tahun-tahun yang akan datang. -angga